Banyaknya Pembangunan Perumahan di Tangerang, Aktivis Lingkungan : Masyarakat Harus Ikut Mengawasi
Salam-indonesia.com Tangerang – Hal positif dalam pembangunan perumahan yaitu meningkatkan pendapatan masyarakat dan peningkatan kemajuan kehidupan sosial masyarakat seperti pendidikan, kegiatan sosial kemasyarakatan dan agama, serta partisipasi pembangunan, Namun pembukaan lahan oleh Pengembang dalam pembangunan infrastruktur dapat menimbulkan berbagai masalah pada lingkungan seperti banjir, tanah longsor, kepunahan satwa langka, kekurangan air bersih, polusi udara yang semakin meningkat.
Menurut aktivis lingkungan Ampel Indonesia kondisi tanah yang berubah menjadi pembangunan perumahan secara masif bisa menyebabkan air hujan yang sulit meresap kedalam tanah, jika drainase tidak benar-benar baik dan atau memadai bisa mengakibatkan banjir dan merugikan masyarakat di sekitar
” Kondisi tanah yang berubah menjadi pembangunan perumahan bisa menyebabkan banjir akibat drainase yang tidak sesuai dan bisa merugikan jangka panjang bagi masyarakat sekitar yang sudah terlebih dahulu tinggal disekitar pembangunan perumahan tersebut,” jelasnya Bung MG Ketua umum LSM Ampel Indonesia.
Lanjut Bung MG ” Pemerintah pusat maupun daerah Kabupaten Tangerang provinsi Banten harus benar-benar dalam pengawasan pembangunan agar drainasenya baik dan dalam jangka panjang tidak mengakibatkan banjir yang merugikan masyarakat sekitar,” Harapnya
Ditempat terpisah Ayi Abdullah Ketua aktivis Lingkungan Giat Peduli Lingkungan Hidup menegaskan, “kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam mengawasi, baik dari proses perijinan maupun dalam proses kajian analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL) yang harus diperlihatkan sebelum melakukan pembangunan, analisa dampak lalu lintas (ANDALALIN) dan perijinan lainya, jangan sampai pembangunan perumahan tidak terkontrol dan merugikan banyak Pihak,” tegasnya.
(Redaksi)