Pemuda Berdarah betawi Serpong Satu-satunya Se-Banten, Menjadi Wasit Juri GAMMA World MMA Championship 2024.
Salam-indonesia.com Tangerang Selatan – Irwan Taufik Pria Lahiran Serpong Kota Tangerang selatan Banten. Menjadi satu-satunya Putra Lokal yang Go International di bidang olah raga kombat Sport, Ia terpilih menjadi wasit juri MMA.
Berkat kemahiran dan pengalamannya dalam memimpin pertandingan kombat sport tersebut, Ketua Muaythai Tangsel itu terpilih bersama 19 wasit MMA lainnya, untuk dipersiapkan pada kejuaran GAMMA (Global Association Of Mixed Martial Arts) World MMA Championship 2024 yang akan digelar pada Desember mendatang.
“Kejuaraan GAMMA MMA Championship ini akan dilaksanakan pada Desember 2024 mendatang. Alhamdulillah, saya terpilih sebagai satu-satunya wasit asal Banten yang dipersiapkan untuk wasit Dunia GAMMA. Tentunya, ini sebuah kebangaan bagi diri saya pribadi dan juga bagi keluarga saya,” kata Irwan saat di temui di Teras Kota BSD. Serpong Tangerang Selatan, Kamis (16/05/2024).
Meski memiliki latar belakang sebagai mantan Atlet Taekwondo dengan sejumlah prestasi, bagi Irwan alasannya memilih menjadi wasit seni bela diri campuaran amatir sebagai jalan untuk mengembangkan diri dan bakat, karena olahraga pertarungan campuran ini tengah berkembang cukup pesat dan banyak digemari oleh masyarakat Indonesia dan juga dunia.
Ia berharap, olahraga kombat sport ini bisa berkembang di Banten, agar lebih banyak regenerasi yang tumbuh, karena sampai saat sekarang ini, di Banten belum ada olahraga MMA Pertacami di bawah naungan GAMMA. Untuk itu, pemerintah daerah dapat mendukung perkembangan olahraga MMA Pertacami ini, supaya ke depannya akan lahir atlet MMA Pertacami yang akan mengharumkan nama Banten dan juga Indonesia di kancah dunia.
“Sekarang ini di Banten yang ada itu hanya MMA di bawah naungan KONI. Kalau MMA Pertacami di bawah GAMMA belum ada. Dan, saya sendiri satu-satunya wasit internasional MMA Pertacami di bawah Komite Olahraga Indonesia (KOI).
“MMA Pertacami ini kan olahraga kontak yang memperbolehkan berbagai teknik pertarungan, seperti pergumulan, tendangan, dan pukulan. Dengan latar belakang beladiri yang pernah saya pelajari, tentunya memudahkan saya untuk beradaptasi dengan olahraga MMA ini. Alhamdulillah, tidak ada kesulitan. Bahkan waktu kejuaraan nasional, saya mempin lebih dari 10 pertandingan,” pungkas Alumni SMPN 11 Serpong Tangsel ini.
(Redaksi)